cursors


Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini

Pages

Sabtu, 24 Maret 2012

ALASAN ORANG DIAM

10 Alasan Orang Diam
 1. Sebagian dari mereka tahu tempat di mana mereka harus ngomong atau nggak. Bijak!
 2. Beberapa yakin kalau omongan mereka nggak ada gunnanya. Mending diem sih daripada basi.
 3. Nggak peduli sama yang lagi terjadi. Bodo amat!
 4. Ada yang merasa bahwa semua bisa selesai tanpa omongan. Rada gila kali ya?!
 5. Nggak punya ide dan kata-kata buat diomongin. Tipe manusia nggak kreatif.
 6. Lawan bicaranya ngomong nggak pake titik koma dan nggak bisa berhenti. Kabur aja
cyin!!!
 7. Mereka tergabung dalam grup pemegang slogan 'Silent is Golden'. Di Facebook padahal
 belum ada noh grupnya.
 8. Lagi radang tenggorokan. Daripada mahal bayar obat mendingan diem aje.
 9. Trauma diledekin sama orang gara-gara kalau ngomong selalu muncrat. Yang satu ini bikin
 muka orang becek -_-
 10. Lagi nahan sesuatu yang bau dan pasti ke luar kalau dia ngomong. Aiih jorok banget!

 Itu dia hasil survei e. Tidak setuju? O..... HAHAHAHAHAHAHA

Rabu, 07 Maret 2012

PUISI (UJIAN PRAKTIK)

Menyontek!!!!!!
Waktu itu....
Tiba-tiba temanku menjadi mahir
Mata melirik kekanan kekiri
Menjadi stereo...
Waktu itu....
Tiba-tiba temanku menjadi ahli
Dalam berdebat
Setiap kata terlantukan dari mulut mereka
Dengan tenaga berkobar-kobar seperti api
Waktu itu....
Dengan wajah tanpa penyesalan
Menyontek adalah hal yang biasa
Bagi mereka yang tak kenal dosa
Seperti itukah penerus bangsa kita??
By: Little Queen (*<->*)

Selasa, 06 Maret 2012

KOSA KATA BAHASA JEPANG

Kata Sifat Bentuk “Na”
NO.
NAMA SIFAT
ROMAJI
KATAKANA/HIRAGANA
1.
Bagus
Suteki na
すてき な
2.
Cantik
Kirei na
きれい な
3.
Luang
Hima na
ひま な
4.
Kesukaan
Suki na
すき な
5.
Praktis
Benri na
べんり な
6.
Ramah
Shinsetsu na
しんせつ な
7.
Sehat
Genki na
げんき な
8.
Sepi
Shizuka na
しずか な
9.
Serius
Honki na
ほんき な
10.
Terkenal
Yuumei na
ゆうめい な

Keajaiban Wudhu Bersama Air

Shalat didahului dengan sebuah aktivitas luar biasa yang bernama wudhu. Selain untuk bersuci, wudhu sebetulnya mempersiapkan seseorang untuk memasuki shalat, sehingga dengan wudhu membuat nafas dan aliran darah seseorang berjalan lancar dan siap pergi ke masjid. Berkat air wudhu itu, tubuh menjadi lebih segar dan giat beribadah.


Setelah selesai berwudhu, seseorang keluar ke masjid untuk melaksanakan shalat. Pada saat itulah, ia sebenarnya sedang melaksanakan sebuah olahraga yang paling penting dan telah dikenal oleh semua orang yaitu berjalan. Ia memulai proses pemanasan. Persis seperti yang dilakukan para atlet sebelum mengikuti berbagai olahraga. Ini penting agar otot-otot dan persendian tubuh menjadi bersemangat dan sistem aliran darah dan sistem pernafasan semakin baik. Sistem pencernaan juga akan dapat berfungsi dengan baik.
Wudhu merupakan sebuah terapi dengan menggunakan air. Dalam dunia kedokteran, terapi air telah lama dikenal. Simon Baruch (1840-1921) seorang dokter dari Amerika telah menciptakan sebuah teori yang dikenal dengan hokum Baruch. Teori ini menjelaskan bahwa air memiliki daya penenang jika suhu air sama dengan suhu kulit, sedangkan bila suhu air lebih tinggi atau rendah, maka ia akan memberikan efek stimulasi atau merangsang saraf. Pengobatan air atau disebut hidroterapi memiliki beberapa manfaat dan efek, yang akan disebutkan sebagai berikut :

Pertama, berendam atau menyeka tubuh dengan air dingin akan memberikan efek mendinginkan dan merangsang saraf tubuh atau bagian tubuh. Sebab, air dingin akan mengerutkan kapiler.

Kedua, menyeka dengan air dingin dan air hangat secara bergantian akan merangsang sistem kardiovaskuler.

Ketiga, berendam dalam air atau mandi di pancuran yang hangat akan berkhasiat melemaskan semua otot tubuh.

Keempat, mandi air hangat akan melepaskan jaringan dan berefek pada kapiler-kapiler di kulit. Hal ini karena banyak darah dari jaringan yang akan ditarik ke kulit. Di samping itu, air hangat juga dapat mengurangi rasa nyeri.

Kelima, berendam dan mandi air hangat dalam waktu pendek berkhasiat menghilangkan rasa lelah dan menghilangkan ketegangan.

Keenam, mandi dan menyeka dengan air dingin atau air hangat akan menjinakkan saraf kulit dan saraf organ-organ intern. Saat ini banyak orang menggunakan air sebagai terapi untuk mempengaruhi kejiwaan seseorang, terbukti dengan banyaknya usat kebugaran yang menggunakan efek air.

Pemikiran Ibnu Sina

Abu Ali Al-Husein Ibn Abdullah Ibn Sina lahir di Bukhara tahun 370 h/980 m. Ia dianggap seorang yang cerdas, karena dalam usia yang sangat muda (17 Tahun) Ibnu Sina telah di kenal sebagai filosof dan dokter terkemuka di Bukhara selain itu Ibnu Sina juga dikenal sebagai tokoh yang luar biasa. Kecuali seorang ilmuwan ia juga dapat melakukan berbagai macam pekerjaan dengan baik seperti dalam bidang kedokteran, pendidikan, penasehat politik, pengarang dan bahkan menjadi waziar (mentri).

Sebagai ilmuwan Ibnu Sina telah berhasil menyumbangkan buah pemikirannya dalam buku karangannya yang berjumlah 276 buah. Diantara karya besarnya adalah Al-Syifa berupa ensiklopedi tentang fisika, matematika dan logika. Kemudian Al-Qanur Al-Tabibb adalah sebuah ensiklopedi kedokteran.

Pemikiran Ibnu Sina yang banyak keterkaitannya dengan pendidikan, barangkali menyangkut pemikirannya tentang filsafah ilmu.

Menurut Ibnu Sina ilmu terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

Ilmu yang tak kekal
Ilmu yang kekal (hikmah). Ilmu yang kekal dipandang dari peranannya sebagai alat disebut logika.
Berdasarkan tujuannya maka ilmu dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Ilmu praktis seperti ilmu kealaman, matematika, ilmu ketuhanan dan ilmu kulli.
Ilmu praktis adalah ilmu akhlak, ilmu kepengurusan, rumah ilmu, pengurusan kota dan ilmu nabi (syariah).
Menurut Ibnu Sina pendidikan yang diberikanoleh nabi pada hakikatnya adalah pendidikan kemanusiaan. Bahwa pemikiran pendidikan Ibnu Sina bersifat komprehensif.

Menurut Ibnu Sina tujuan pendidikan adalah untuk mencapai kebahagiaan (sa’adat) kebahagian dicapai secara bertingkat, sesuai dengan tingkat pendidikan yang dikemukakannya, yaitu kebahagiaan pribadi, kebahagiaan rumah tangga, kebahagiaan masyarakat, kebahagian manusia secara menyeluruh dan kebahagian akhir adalah kebahagian manusia di hari akhirat. Kebahagian manusia secara menyeluruh menurut Ibnu Sina hanya akan mungkin dicapai melalui risalah kenabian. Jadi para nabilah yang membawa manusia mencapai kebahagian secara menyeluruh.

Dalam pemikiran pendidikannya Ibnu Sina telah menguraikan tentang psikologi pendidikan, terlihat dari uraian-uraiannya mengenai hubungan anak dengan tingkatan usia, kemauan dan bakat anak. Dengan mengetahui latar belakang tingkat perkembangannya, bakat dan kemauan anak maka bimbingan yang di berikan kepada anak akan lebih berhasil. Menurut Ibnu Sina kecendrungan manusia untuk memilih pekerjaan yang berbeda dikarenakan didalam diri manusia terdapat faktor yang tersembunyi yang sukar dipahami / dimengerti dan sulit untuk di ukur kadarnya.

Pemikiran pendidikan Ibnu Sina tampaknya telah membuka selubung keagungan tokoh ini. Di dunia barat sendiri pemikiran pendidikan anak baru dilakukan menjelang abad ke-18. Dietrich Tiediman (1787) merupakan orang pertama kali di dunia barat yang menyusun psikologi anak-anak. Kemudian disusul oleh buku Die Seele Des Kindes karangan Wilhelm Preyer (1882) barulah para ahli pendidikan di barat mempelajari anak-anak melalui kajian ilmiah.

Ahli-ahli pendidikan islam terutama Ibnu Sina dan Al-Ghazali ternyata telah mengemukakan pemikiran tentang psikologi perkembangan.

Sejarah Musik Keroncong

Keroncong dikatakan bermula di Pulau Jawa pada abad ke-16 sewaktu pengaruh Portugis mula bertapak di kawasan Tenggara Asia. Ketika itu, seni muzik gamelan digemari di seluruh Pulau Jawa. Alat-alat muzik Barat telah digunakan untuk memainkan lagu-lagu daerah termasuk gamelan.

Proses penyesuaian ini mengambil masa yang lama. Hasilnya seni muzik keroncong menjadi sempurna pada akhir abad ke-19. Namun begitu corak muzik keroncong ini berubah dari semasa ke semasa.

Bentuk seni keroncong dengan seni muzik gamelan mempunyai beberapa aspek yang hampir sama misalnya rentak dan bentuk melodinya. Muzik gamelan dimainkan dengan cara yang teratur, tetapi muzik keroncong dapat ditokok tambah mengikut perasaan pemain-pemainnya. Alat melodi dan bentuk suara yang digunakan dalam persembahan keroncong juga lebih luas.

Antara alat muzik keroncong ialah biola, seruling, gitar, cello, double-bass, cak, keroncongHawaii, akordian atau vibrofon. mungkin menambah alat-alat lain seperti alat gitar

Muzik keroncong berkembang ke Malaysia dengan kedatangan orang-orang Jawa pada awal abad ke-20. Dikalangan kaum Baba dan Nyonya, lagu keroncong sangat digemari. Di Indonesia, ramai keturunan Cina yang meminati lagu keroncong dan ada antara mereka yang menjadi pencipta terkenal.

Dalam tahun lima puluhan, di negeri Johor khasnya di Johor Bahru telah wujud beberapa buah kumpulan muzik keroncong seperti ‘Suara Timur Keroncong Orkes’ di Kampung Stulang Darat, ‘Pepat Keroncong Party’ di Kampung Tambatan dan Mohd. Amin Johor Bahru, dan ‘Mawar Puteh Keroncong Party’ di Kampung Chik Ami Ngee Heng yang diketui oleh Encik Omar bin Abu Samah.

Pada ketika itu, muzik keroncong biasanya dipersembahkan di majlis jamuan atau pesta. Kini keroncong telah mula bertukar corak, sesuai dengan peredaran masa dan selera terutama cara persembahannya. Gubahan muzik keroncong dibuat untuk permainan pancaragam (orkestra) dan kumpulan gitar rancak.

Senin, 05 Maret 2012

Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara

1. Ragam Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara

a. Seni Lukis

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua. Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti ikut mempertegas jati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis mancanegara menjadi pembanding seni budaya Nusantara.


Wanita-menyusui karya hendara


Bunga Matahari karya Vincent Van Gogh


Gadis di Depan Cermin karya Pablo Picasso


b. Seni Patung

Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.


Garuda Wisnu karya Nyoman Nuarta


Discus Thrower karya Myron (Yunani Kuno)

The Kiss-Auguste Rodin (Prancis)


c. Seni Grafis

Seni Grafis merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi dua. Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis, namun dari segi teknik pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dengan teknik aquarel, plakat, atau tempra, sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik mencetak. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik cetak tinggi, cetak dalam, setak saring, dan cetak cahaya (photography).

2. Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara

Gaya atau corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : tradisional, modern, dan postmodern.

a. Tradisional

Seperti halnya karya seni rupa Nusantara, perupa seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradidional. Gaya ini juga terbagi menjadi dua, yaitu primitif dan klasik.

b. Modern

Gaya seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaharuan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: gaya representatif, depormatif, dan nonrepresentatif.

1. Representatif

Kata representatif berasal dari representasi yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan keadaan. Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa yang tergolong representatif, antara lain : romantis, naturalis, dan realis.

a) Romantisme

Istilah romantisme berasal dari roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran/gaya. Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini, antara lain : Fransisco Goya (Spanyol), Turner (Inggris), dan Rubens (Belanda). Perupa Nusantara yang mengambil gaya itu adalah Raden Saleh.

b) Naturalisme

Istilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang berarti alam dan isme yang berarti aliar/gaya. Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan keadaan alam atau alami. Pelukis gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai objeknya. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain Rubens, Claude, Gainsborough, Constable, dan Turner. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryosubroto, Wakidi, Mas Pringadi, dan Basuki Abdullah.

c) Realisme

Istilah realisme berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti gaya/aliran. Realisme adalah gaya/alaran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah. Seedangkan perupa mancanegara yang mengambil gaya ini adalah Remandt van Rijn (Belanda).

2. Deformatif

Istilah deformatif berasal dari deformasi yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masi menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif, antara lain : Surrealisme, impresionisme, ekspresionisme, dan kubisme.

a) Surealisme

Istilah surrealisme berasal dari kata sur yang berarti melebih-lebihkan, kata real yang berarti nyata, dan isme berarti gaya/aliaran. Surrealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau mimpi. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali.

b) Impressionisme

Impressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti gaya/aliran. Impressionalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara seperti Claude Monet, Paul Cezanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini, antara lain S. Sudjojno.

c) Ekspressionisme

Ekspressionisme berasal dari kata expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme yang berarti gaya/aliran. Ekspressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupa yang spontan pada saat melihat objek. Gaya seni rupa ini diplopori oleh pelukis Belanda bernama Vincent van Gogh. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini adalah Affandi.

d) Kubisme

Kubisme berasal dari kata kubus yang berarti bidang atau bentuk persegi empat dan isme yang berarti gaya/alrian. Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis Spanyol yang bernama Pablo Picasso. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah But Muchtar, Mochtar Apin, Srihadi, dan Fajar Sidik.

3. Nonrepresentatif (Abstraksionalisme)

Kata Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali. Suatu gaya yang lebih sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya seni rupa abstrak berupa susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya seni rupa yang berbentuk abstrak ini ada yang abstrak ekspresionis dan abstrak murni. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara, antara lain : Paul Klee, Piet Mondrian, Wassily Kandinsky, dan Jackson Pollock. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah Amry Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar, dan Srihadi.

c. Postmodern

Postmodern atau disingkat “Posmo” adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia, seni rupa pun ikut mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya “posmo” lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan tema yang cukup dominan untuk karya-karya posmo.

Sabtu, 03 Maret 2012

MEKANISME SESAR

Pengenalan
Sesar merupakan retakan yang mempunyai pergerakan searah dengan arah retakan. Ukuran pergerakan ini adalah bersifat relatif, dan kepentingannya juga relatif.
Sesar mempunyai bentuk dan dimensi yang bervariasi. Ukuran dimensi sesar mungkin dapat mencapai ratusan kilometer panjangnya (sesar Semangko) atau hanya beberapa sentimeter saja. Arah singkapan suatu sesar dapat lurus atau berliku-liku.
Sesar boleh hadir sebagai sempadan yang tajam, atau sebagai suatu zona, dengan ketebalan beberapa milimeter hingga beberapa kilometer.
Anatomi Sesar
Arah pergerakan yang terjadi disepanjang permukaan suatu sesar dikenal sebagai bidang sesar. Apabila bidang sesarnya tidak tegak, maka batuan yang terletak di atasnya dikenali sebagai dinding gantung (hanging wall), sedangkan bagian bawahnya dikenal dengan dinding kaki (footwall).
Ada dua jenis gelinciran sesar, satu komponen tegak (dip-slip) dan satu komponen mendatar (strike-slip). Kombinasi kedua-dua gelinciran dikenal sebagai gelinciran oblik (oblique slip).
Pada permukaan bidang sesar terdapat gores-garis sesar (slicken-side) yang dicirikan oleh permukaan yang licin, pertumbuhan mineral dan tangga-tangga kecil. Arah pergerakan sesar dapat ditentukan dari arah gores garisnya.
Menurut Anderson (1942) ada tiga kategori utama sesar, yaitu sesar normal atau sesar turun (normal fault), sesar sungkup/sesar naik (thrust fault) dan sesar mendatar (wrench fault atau strike-slip fault).
Sesar mendatar, berdasarkan gerak relatifnya terdapat sesar mendatar dekstral atau sinistral. Sedangkan sesar transform adalah sesar mendatar yang terjadi antara dua lempeng yang saling berpapasan.
Terdapat juga sesar jenis en echelon, sesar radial, sesar membulat dan sesar sepanjang perlapisan.
Kriteria Pensesaran
Sesar yang aktif ditunjukkan oleh rayapan akibat gempa bumi dan pecahan dalam tanah.
Yang tidak aktif dapat dilihat dari peralihan pada kedudukan lapisan, perulangan lapisan, perubahan secara tiba-tiba suatu jenis batuan, kehadiran milonitisasi atau breksiasi, kehadiran struktur seretan (drag-fault), bidang sesar (fault-plane).Pengenalan
Sesar merupakan retakan yang mempunyai pergerakan searah dengan arah retakan. Ukuran pergerakan ini adalah bersifat relatif, dan kepentingannya juga relatif.
Sesar mempunyai bentuk dan dimensi yang bervariasi. Ukuran dimensi sesar mungkin dapat mencapai ratusan kilometer panjangnya (sesar Semangko) atau hanya beberapa sentimeter saja. Arah singkapan suatu sesar dapat lurus atau berliku-liku.
Sesar boleh hadir sebagai sempadan yang tajam, atau sebagai suatu zona, dengan ketebalan beberapa milimeter hingga beberapa kilometer.
Anatomi Sesar
Arah pergerakan yang terjadi disepanjang permukaan suatu sesar dikenal sebagai bidang sesar. Apabila bidang sesarnya tidak tegak, maka batuan yang terletak di atasnya dikenali sebagai dinding gantung (hanging wall), sedangkan bagian bawahnya dikenal dengan dinding kaki (footwall).
Ada dua jenis gelinciran sesar, satu komponen tegak (dip-slip) dan satu komponen mendatar (strike-slip). Kombinasi kedua-dua gelinciran dikenal sebagai gelinciran oblik (oblique slip).
Pada permukaan bidang sesar terdapat gores-garis sesar (slicken-side) yang dicirikan oleh permukaan yang licin, pertumbuhan mineral dan tangga-tangga kecil. Arah pergerakan sesar dapat ditentukan dari arah gores garisnya.
Menurut Anderson (1942) ada tiga kategori utama sesar, yaitu sesar normal atau sesar turun (normal fault), sesar sungkup/sesar naik (thrust fault) dan sesar mendatar (wrench fault atau strike-slip fault).
Sesar mendatar, berdasarkan gerak relatifnya tepidity sesar mendatar dekstral atau sinistral. Sedangkan sesar transform adalah sesar mendatar yang terjadi antara dua lempeng yang saling berpapasan.
Terdapat juga sesar jenis en echelon, sesar radial, sesar membulat dan sesar sepanjang perlapisan.
Kriteria Pensesaran
Sesar yang aktif ditunjukkan oleh rayapan akibat gempa bumi dan pecahan dalam tanah.
Yang tidak aktif dapat dilihat dari peralihan pada kedudukan lapisan, perulangan lapisan, perubahan secara tiba-tiba suatu jenis batuan, kehadiran milonitisasi atau breksiasi, kehadiran struktur seretan (drag-fault), bidang sesar (fault-plane).